Minggu, 04 Maret 2012

PEP-PENELITAN dan EVALUASI PENDIDIKAN


PENELITAN dan EVALUASI PENDIDIKAN

Bagi rekan-rekan yang bergulat didunia evaluasi maka akan banyak mengenal Sriven, Michael Scriven lahir di 28 Maret 1928, di Beaulieu, Hampshire, Inggris 1928 .Gelar pertamanya adalah  dalam bidang matematika dan gelar doktor dalam filsafat .Dia telah membuat kontribusi yang signifikan di bidang filsafat, psikologi, berpikir kritis, dan yang paling terutama, evaluasi (dia telah menciptakan sebuah penemuan untuk evaluasi program).
Dia juga telah menghasilkan lebih dari 400 publikasi ilmiah dan telah bekerja di beberapa dewan editorial review dari 42 jurnal. Scriven adalah mantan presiden American Educational Research Association dan American Association Evaluation. Ia juga editor dan co-pendiri Journal of Multidisiplin Evaluasi.  Dia sekarang seorang profesor di Claremont Graduate University. Profesor logika ilmu yang telah menulis secara luas pada parapsikologi.
ada dua model evaluasi yang dikembangkan Scriven yaitu: Goal Free Evaluation dan Formatif-Summatif Evaluation yang pasti ada perbedaan yang unik dari model evaluasi generasi ketiga ini. baik kita bahas satu
A.Goal Free Evaluation
Dalam Goal Free Evaluation, Scriven mengemukakan bahwa dalam melaksanakan evaluasi program evaluator tidak perlu memperhatikan apa yang menjadi tujuan program. Yang perlu diperhatikan dalam program tersebut adalah bagaimana kerjanya (kinerja) suatu program, dengan jalan mengidentifikasi penampilan-penampilan yang terjadi (pengaruh) baik hal-hal yang positif (yaitu hal yang diharapkan) maupun hal-hal yang negatif (yang tidak diharapkan).
Scriven menekankan bahwa evaluasi itu adalah interpretasi Judgement ataupun explanation dan evaluator adalah pengambil keputusan dan sekaligus penyedia informasi. Dengan demikian ia membedakan antara “Goal of evaluation dan role of evaluation”.
B. Evaluasi formatif
Menurut Scriven (1991) dalam diktat teori dan praktek evaluasi program bimbingan dan konseling (Aip Badrujaman, 2009), evaluasi formatif adalah suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program tertentu sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan perbaikan. Sedangkan Weston, McAlpine dan Bordonaro (1995) dalam diktat teori dan praktek evaluasi program bimbingan dan konseling (Aip Badrujaman, 2009) menjelaskan bahwa tujuan dari evaluasi formatif adalah untuk memastikan tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan untuk melakukan perbaikan suatu produk atau program. Hal ini senada dengan Worthen dan Sanders (1997) dalam diktat teori dan praktek evaluasi program bimbingan dan konseling (Aip Badrujaman, 2009) yang menyatakan bahwa evaluasi formatif dilakukan untuk memberikan informasi evaluatif yang bermanfaat untuk memperbaiki suatu program. Baker mengatakan ada dua faktor yang mempengaruhi kegunaan evaluasi formatif, yaitu kontrol dan waktu. Bila saran perbaikan akan dijalankan, maka evaluasi formatif diperlukan sebagai kontrol. Informasi yang diberikan menjadi jaminan apakah kelemahan dapat diperbaiki. Apabila informasi mengenai kelemahan tersebut terlambat sampai kepada pengambilan keputusan, maka evaluasi bersifat sia-sia.
C. Evaluasi sumatif
Berbeda dengan evaluasi formatif, evaluasi summatif lebih diarahkan untuk menguji efek dari komponen-komponen pendidikan/pembelajaran terhadap murid-murid, atau dapat juga dikatakan bahwa evaluasi summatif dirancang untuk mengetahui seberapa jauh kurikulum yang telah disusun sebelumnya memberikan hasil pada siswa antara lain mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal itu dapat dilihat pada hasil pre test dan post test, antara kelompok eksperimen dan control. Walaupun Scriven tidak mengarahkan model ini pada evaluasi dalam proses belajar mengajar, namun pelaksanaan kurikulum tidaklah dapat dipisahkan dari kegiatan pendidikan.
Contoh:
Dalam sebuah kurikulum kimia di SMA , untuk menilai kurikulum kimia itu, maka setiap unit atau satuan pelajaran harus dicobakan/dilaksanakan. Pada akhir pelaksanaan setiap kegiatan belajar mengajar, atau pada pertengahan dan akhir semester evaluasi hasil belajar dapat dan perlu dilakukan baik untuk menentukan tingkatan atau angka yang dicapai siswa dalam bidang tersebut maupun proses pendidikan berikutnya.
Evaluasi sumatif juga dilakukan setelah program berakhir. Tujuan dari evaluasi sumatif adalah untuk mengukur pencapaian program. Fungsi evaluasi sumatif dalam evaluasi program pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana untuk mengetahui posisi atau kedudukan individu di dalam kelompoknya. Mengingat bahwa obyek sasaran dan waktu pelaksanaan berbeda antara evaluasi formatif dan sumatif maka lingkup sasaran yang dievaluasi juga berbeda.
ada beberapa contoh mudah dalam memahami evaluasi formatif dan sumatif. evaluasi formatif ibaratnya proses dalam pembuatan masakan, dimana ada proses pemasakan, proses pemotongan sayur dan proses pemberian bumbu. sedangkan evaluasi sumatif adalah proses ketika masakan itu telah disajikan dan bagaimana tiap indivisu menikmati masakan tersebut.
memang sebuah ide dari scriven yang luar biasa…

Buku ini menyajikan pembahasan tentang evaluasi pendidikan yang telah disesuaikan dengan silabus kurikulum nasional strata 1, yakni konsep dasar evaluasi pendidikan, klasifikasi tujuan instruksional, teknik evaluasi, pengukuran ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pendidikan agama islam, prosedur pelaksanaan evaluasi, analisis butir-butir instrument evaluasi, dan interpretasi nilai evaluasi.

Evaluasi, seperti yang kita lihat, adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa. Jenis evaluasi menurut fungsinya ada dua: evaluasi formatif dan evaluasi sumatif, evaluasi sumatif merangkap semua efek program yang menunjukkan keluaran (output) dari program yang bersangkutan. Oleh karena itu. Evaluasi sumatif dilaksanakan untuk mengukur keluaran agar diperoleh indikator mengenai pengubahan program, baik yang menyangkut struktur maupun proses.

Sebelum melakukan evaluasi, sebaiknya kita harus mengukur dahulu, karena mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif.. mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah tersebut, yaitu mengukur dan menilai.

Evaluasi pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa sehingga daapt diupayakan tindak lanjutnya. Evaluasi pendidikan sangat bermanfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Manfaat bagi siswa yaitu dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Manfaat bagi guru yaitu akan dapat mengetahui siswa-siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil menguasai bahan, maupun mengetahui siswa-siswa yang belum berhasil menguasai bahan.

Macam-macam tes ada empat :
Tes penempatan
Tes formatif
Tes diagnostik
Tes sumatif

Fungsi evaluasi adalah untuk perbaikan sistem, pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat, penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.
Prinsip-prinsip evaluasi ada lima : keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, pedagogis, akuntabilitas

Teknik evaluasi ada dua :
teknik non tes :
Skala bertingkat (rating scale)
Kuesioner, daftar (questionaire)
Daftar cocok (chek-list)
Wawancara (interview)
Pengamatan (observation)
Riwayat hidup
teknik tes :
Tes diagnostik
Tes formatif
Tes sumatif

Jenis-jenis tujuan pendidikan, pertama , tujuan institutioanal, adalah tujuan masing-masing institusí atau lembaga. Kedua, tujuan kurikuler adalah tujuan dari masing-masing bidang studi. Ketiga, tujuan instruksional yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh siswa sebagai akibat dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan diukur.
Ada dua macam tujuan instruksional :
1.Tujuan instruksional umum (TIU)
2.Tujuan instruksional khusus (TIK)
Data-data operasional mencakup :
Cognitive domain : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi.
Affective domain : resiving, responding, valuing, organizing, characterization by value or value complex
Psikomotor domain : muscular or motor skills, manipulation of materials or objects, neuromuscular coordination.

Kondisi demonstrasi adalah komponen TIK yang menyatakan suatu kondisi atau situasi yang dikenakan kepada siswa pada saat ia mendemonstrasikan tingkah laku akhir. Standar keberhasilan adalah komponen TIK yang menunjukkan seberapa jauh tingkat keberhasilan yang dituntut oleh penilai bagi tingkah laku pelajar pada situasi akhir.
Berbagai teknik evaluasi. Pertama, measurement model, model ini dipandang sebagai model tertua di dalam sejarah evaluasi. Kedua, congruence model, model dipandang sebagai reaksi terhadap model pertama. ketiga, educational system evaluation model, model ini sebagai reaksi dari model terdahulu yang telah dibahas.

Ada tiga jenis pengukuran :
Ranah kognitif : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, penilaian.
Ranah afektif : menerima, menjawab, menilai, organisasi, karakteristik.
Ranah psikomotorik : keterampilan motorik, manipulasi, benda-benda, koordinasi neuromuscular, menghubungkan, mengamati.
Pekerjaan mengevaluasi harus ada prosedur tersendiri, meskipun perlu untuk ditekankan, bahwa pekerjaan mengevaluasi itu lebih tepat untuk dipandang sebagai suatu proses yang kontinu. Suatu kontinous proses yang tidak terputus-putus, tetapi ada gunanya juga mengetahui prosedur apa sajakah yang merupakan titik-titik penghubung proses yang bersifat kontinu tadi.

Langkah-langkah pokok prosedur evaluasi :
Langkah perencanaan
Langkah pengumpulan data
Langkah spesifikasi data
Langkah pengolahan data
Langkah penafsiran data

Hasil pengukuran memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil pengukuran secar umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan instruksional, memnentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.
Langkah meningkatkan daya serap peserta didik :
Memperjelas tujuan instruksional
Penilaian awal yang menentukkan kebutuhan peserta didik

Memonitor kemajuan peserta didik
Pada akhirnay penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan,akhir semester, akhir tahun ajaran , akhir jenjang persekolahan diperluakn suatu laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutunya merupakan laporan kemajuan sekolah. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh anggota masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat tercapai.

Analisis butir-butir soal :
Taraf kesukaran
Daya pembeda
Pola jawaban soal
Beberapa skala penilaian :
Skala bebas
Skala 1-10
Skala 10-100
Skala huruf


EVALUASI META


EVALUASI META

PENDAHULUAN
A. Pengertian dan Evaluator Evaluasi Meta
Evaluasi meta adalah mengevaluasi suatu evaluasi, yang dapat dilakukan bersama kegiatan evaluasi biasa atau rutin untuk perbaikan sehingga evaluasi akan bertambah baik. Evaluasi meta dapat dilakukan ketika sedang mengevaluasi atau sesudah evaluasi selesai, dilakukan untuk mengetahui apa yang telah dilakukan.
Evaluasi meta dilakukan berdasarkan pengetahuan bahwa evaluasi merupakan pelajaran pengalaman bagi mereka yang terlibat, sehingga evaluasi dapat dikembangkan selagi dalam proses, dan evaluasi berikutnya dapat lebih berhasil. Evaluasi meta dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Evaluasi meta eksternal yaitu evaluasi yang dilakukan konsultan dari luar program, dapat dipakai untuk melihat kebenaran dan menilai desain evaluasi, melihat keprogresan program, serta untuk lebih meyakinkan dan lebih dapat dipercaya. Laporan evaluasi meta internal, misalnya apabila disertai dengan laporan evaluasi meta eksternal akan manjadi lebih dipercaya. Memakai evaluator eksternal juga dapat memberikan dasar yang kuat untuk merevisi desain evaluasi dan merevisi pekerjaan yang sedang dilakukan atau melaporkan evaluasi. Apabila evaluasi sudah selesai, evaluasi ini dapat menolong Anda menentukan sejauhmana kebenaran hasil evaluasi tersebut.
Prosedur meta evaluasi internal tidak terlalu formal, dapat dipakai untuk merevisi suatu evaluasi dan juga dapat menolong Anda untuk terus dapat mengikuti kegiatan proses evaluasi (keep track). Usaha evaluasi meta juga dapat membuat Anda terus terlibat dan bertanggung jawab, dan akan menambah kepercayaan atas evaluasi. Evaluasi meta dilakukan apabila Anda ingin mengamati dan meneliti desain dan fungsi evaluasi Anda. Evaluasi meta dapat dilakukan kapan saja, mulai dari ketika evaluasi dalam tahap perencanaan, ketika evaluasi dalam proses, dan bahkan pada saat evaluasi sudah selesai dilakukan.
Seorang evaluator evaluasi meta harus memiliki kompetensi yang tinggi dalam melakukan evaluasi, ia tidak hanya harus kompeten dalam melakukan evaluasi yang pokok, ia juga harus dapat mengetahui bahwa evaluasi itu jelek atau baik dan meyakinkan kepada orang lain akan hasil evaluasinya.
Brinkerhoff & Cs (1983) mengatakan bahwa evaluator meta eksternal biasanya lebih banyak dipilih daripada yang internal, karena orang luar mungkin dianggap lebih obyektif dan lebih terpercaya. Hal ini penting apabila Anda memikirkan reaksi orang-orang luar atas evaluasi Anda. Apabila evaluasi meta hanya untuk orang-orang dalam, maka evaluasi eksternal (dari kantor lain, orang dari bagian lain yang tidak ada hubungan langsung dengan proyek yang digarap, tetapi tetap dari departemen atau organisasi yang sama) dapat juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperoleh pandangan yang segar.
Dalam melaksanakan kegiatan Evaluasi Program seorang evaluator harus mengikuti kaidah dan prosedur tertentu untuk menjamin evaluasi berjalan baik sesuai standar evaluasi program. Standar evaluasi ada 4 kategori yaitu standar utility (kegunaan), feasibility (kelayakan), propriety (kesahihan) dan accuracy (ketepatan).

PEMBAHASAN
§  Standar Akurasi (ketepatan) / Standar Accuracy
ü  A 10.  Justified Conclusion /  Kesimpulan yang masuk akal
Kesimpulan – kesimpulan yang dicapai dalam setiap evaluasi harus benar atau eksplisit, sehingga para stakeholders dapat menilai ataupun mengakses kesimpulan-kesimpulan tersebut.

ü  A 11.   Impartial Reporting – Laporan yang tidak memihak
Prosedur evaluasi harus dibuat seaman mungkin sehingga penemuannya dapat terlindung dari pencemaran dan kerusakan dari perasaan pribadi dan bias dari pihak manapun.

ü  A 12. Metaevaluation – meta evaluasi
Istilah metaevaluation atau evaluasimeta pertama kali dikemukakan oleh Michael Scriven. Meta evaluasi adalah evaluasi terhadap sistem evaluasi. Kegiatan ini dapat dilakukan ketika proses evaluasi sedang berlangsung atau sesudah proses evaluasi selesai. Dalam khazanah keilmuan ada dua macam bentuk Meta evaluasi yaitu, meta eksternal dan meta internal. Meta eksternal : untuk melihat kebenaran dan menilai disain, proses dan laporan evaluasi. Evaluasi semacam ini dilakukan oleh orang luar dan meta internal : untuk merevisi dan mengikuti kegiatan evaluasi agar evaluasi berjalan sebagaimana mestinya. Evaluasi semacam ini dilakukan oleh orang dalam. Lebih spesifik evaluasimeta menilai evaluasi primer dengan standar evaluasi. Metaevaluasi juga harus memenuhi beberapa criteria misalnya, kelayakan teknis, interaksi antara temuan dengan audience, cost effectiveness.


Komponen Yang Menjadi Obyek Metavevaluasi :

v  Kemanfaatan

1.    Identitas stakeholders (identitas jelas, kebutuhan stakeholder pada proses evaluasi)
2.    Kredibilitas Evaluator (kompetensi, kepercayaan stakeholders, mampu mengarahkan perhatian   stakeholders)
3.    Cakupan  & Selektifitas Informasi (memahami pentingnya informasi klien, membuat prioritas untuk   stakeholder)
4.    Identifikasi Nilai (memperhatikan nilai yang dianut oleh stakeholders)
5.    Kejelasan Laporan (jelas, ringkas, fokus)
6.    Ketepatan Waktu & Proses Diseminasi Laporan (serba tepat waktu)
7.    Dampak Evaluasi (mempertahankan kontak dengan stakeholder dan bersedia   menggunakan hasil evaluasi)


v  Kelayakan

a.       Prosedur Pelaksanaan (gangguan yang minimal, prosedur yang baku, jadwal yang realistik)
b.      Keberlanjutan Sistem Evaluasi (antisipasi kelompok dengan interest yang berbeda)
c.       Efektifitas Pembiayaan (efisien, menghasilkan informasi yang bernilai)

v  Tata Krama Evaluasi

1.      Kesepakatan Bersama (prosedur & jadwal evaluasi)
2.      Hak Azasi Subjek Evaluasi (informasi jelas dan mengikuti protokol )
3.      Evaluasi Yang Menyeluruh Dan Adil (kesempatan membahas laporan/temuan)
4.      Pengungkapan Temuan (temuan selalu tertulis, identifikasi siapa yang berhak mengakses laporan)
5.      Konflik Kepentingan (identifikasi konfliks kepentingan, menugaskan lebih dari seorang evaluator)

v  Ketelitian

1.      Dokumentasi Program (digunakan beberapa referensi untuk menjelaskan program evaluasi, analisis semua hal yang bertentangan dengan hasil yang diharapkan)
2.      Sumber Informasi  (data dari berbagai sumber, dokumen dan laporan sebagai sumber, variasi metode perolehan data)
3.      Informasi Yang Sahih Dan Andal  (sahih, fokus pada pertanyaan kunci, data kolektor yang terkalibrasi, andal, konsisten dalam kategorisasi dan skoring, verifikasi data)
4.      Analisis Informasi (Kuantitatif & Kualitatif) (pemilihan prosedur yang tepat)
5.      Kesimpulan Yang Tepat  (merefleksikan prosedur dan temuan secara teliti, menghindari adanya kesalahan interpretasi, mecantumkan keterbatasan proses evaluasi, identifikasi kemungkinan adanya efek samping)
6.      Laporan Yang Tidak Memihak (membentuk editorial yang tepat, menentukan siapa yang berhak akses laporan, mencakup semua kelompok stakeholders)
Metaevaluasi sebaiknya dimulai semenjak evaluasi primer direncanakan, ketika proses evaluasi berlangsung dari evaluasi formatif sampai akhir pelaksanaan evaluasi sumatif. Dalam fase perencanaan evaluator evaluasimeta menilai apakah proposal atau terms of reference evaluasi primer disusun dengan mengacu kepada standar evaluasi. Proposal evaluasi yang memenuhi standar evaluasi merupakan fondasi bagi pelaksanaan evaluasi primer. Jika proposalnya disusun sesuai dengan ketentuan standar evaluasi, maka dalam pelaksanaannya kecil kemungkinan terjadi penyimpangan.

Ø  Petunjuk untuk melakukan Meta evaluation :
Evaluator disarankan untuk meminta evaluator internal dan evaluator eksternal untuk mereviu evaluasi pada saat-saat tertentu yaitu pada saat rencana evaluasi, pada interval-interval dalam periode-periode tertentu saat evaluasi masih dalam proses untuk mengidentifikasi masalah-masalah, dan pada akhir evaluasi. Juga diminta untuk meriviu penemuan dan laporan serta memeriksa prosedur dan kesimpulan. Banyak evaluator meminta evaluator internal dan eksternal untuk mereviu evaluasinya.
Reviu internal dapat dilakukan oleh dewan penasehat evaluasi, dan reviu eksternal paling baik dilakukan pihak luar yang berminat akan hasil evaluasi yang telah mempunyai pengalaman dalam evaluasi yang serupa. Bila evaluator dipanggil sedini mungkin, mereka dapat diminta bantuan untuk melihat desain program dan meminta rekomendasinya untuk memperkuat dessain. Pengamat eksternal dapat membantu urusan teknik selama proses evaluasi dan pada akhir evaluasi, melihat prosedur penemuan, dan laporan evaluasi.

Ø  Langkah-langkah untuk melakukan evaluasi meta

1.      Siapkan satu salinan desain yang siap untuk direview.
2.      Tentukan siapa yang akan melakukan evaluasi meta.
3.      Pastikan bahwa ada hak untuk melakukan evaluasi meta.
4.      Gunakan standar atau kriteria meta evaluasi untuk melakukan evaluasi meta.
5.       Gunakan kriteria atau standar evaluasi pada desain anda


























DAFTRA RERATA NILAI
HASIL UJIAN NASIONAL 2009/2010
JENJANG SMP/MTS /SMP TERBUKA

Provinsi                        : DKI JAKARTA
Kota / Kabupaten       : KOTA JAKARTA SELATAN
Jenis Sekolah               : SMP NEGERI
Mata Pelajaran           : IPA

NO  
NAMA SEKOLAH  
NILAI RATA-RATA
UN
SEKOLAH
AKHIR
1
SMP NEGERI 16 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 001 SMP NEGERI 16
7.27
6.82
7.53
2
SMP NEGERI 31 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 002 SMP NEGERI 31
6.84
6.83
7.43
3
SMP NEGERI 48 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 003 SMP NEGERI 48
7.55
8.69
8.27
4
SMP NEGERI 66 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 004 SMP NEGERI 66
7.09
7.21
7.09
5
SMP NEGERI 87 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 005 SMP NEGERI 87
8.24
7.04
7.32
6
SMP NEGERI 153 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 006 SMP NEGERI 153
7.03
6.87
7.02
7
SMP NEGERI 161 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 007 SMP NEGERI 161
7.12
6.7
6.72
8
SMP NEGERI 164 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 008 SMP NEGERI 164
7.21
6.53
6.42
9
SMP NEGERI 185 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 009 SMP NEGERI 185
7.3
7.49
6.12
10
SMP NEGERI 110 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 101 SMP NEGERI 110
7.39
7.47
7.08
11
SMP NEGERI 177 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 102 SMP NEGERI 177
7.48
7.66
7.71
12
SMP NEGERI 178 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 103 SMP NEGERI 178
7.57
7.91
7.54
13
SMP NEGERI 235 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 104 SMP NEGERI 235
7.66
7.47
7.89
14
SMP NEGERI 245 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 105 SMP NEGERI 245
7.75
7.56
7.65
15
SMP NEGERI 267 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 106 SMP NEGERI 267
7.84
7.03
7.51
16
SMP NEGERI 37 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 201 SMP NEGERI 37
7
7.48
7.67





17
SMP NEGERI 68 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 202 SMP NEGERI 68
7.4
7.79
8.22
18
SMP NEGERI 85 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 203 SMP NEGERI 85
7.38
8.12
8.61
19
SMP NEGERI 86 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 204 SMP NEGERI 86
7.01
7.28
7.26
20
SMP NEGERI 96 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 205 SMP NEGERI 96
6.64
7.5
7.4
21
SMP NEGERI 226 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 206 SMP NEGERI 226
6.27
7.27
7.07
22
SMP NEGERI 11 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 301 SMP NEGERI 11
7.09
8
7.76
23
SMP NEGERI 12 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 302 SMP NEGERI 12
7.2
7.91
7.53
24
SMP NEGERI 13 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 303 SMP NEGERI 13
7.75
7.05
7.41
25
SMP NEGERI 19 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 304 SMP NEGERI 19
7.64
7.52
7
26
SMP NEGERI 29 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 305 SMP NEGERI 29
6.93
7.99
7.46
27
SMP NEGERI 240 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 306 SMP NEGERI 240
6.82
7.17
8
28
SMP NEGERI 250 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 307 SMP NEGERI 250
6.45
7.65
7.09
29
SMP NEGERI 57 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 401 SMP NEGERI 57
7.74
7.48
7.72
30
SMP NEGERI 58 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 402 SMP NEGERI 58
7.42
6.88
7.31
31
SMP NEGERI 67 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 403 SMP NEGERI 67
7.24
7.38
7.42
32
SMP NEGERI 145 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 404 SMP NEGERI 145
6.5
7.07
6.73
33
SMP NEGERI 3 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 501 SMP NEGERI 3
7.79
7.23
7.57
34
SMP NEGERI 15 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 502 SMP NEGERI 15
7.54
7.6
7.57
35
SMP NEGERI 33 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 503 SMP NEGERI 33
7.16
7.29
7.22
36
SMP NEGERI 73 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 504 SMP NEGERI 73
6.89
7.74
8.2
37
SMP NEGERI 115 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 505 SMP NEGERI 115
7.3
8.6
9.03
38
SMP NEGERI 265 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 506 SMP NEGERI 265
7.7
7.83
7.61
39
SMP NEGERI 41 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 601 SMP NEGERI 41
6.7
7.86
8.54
40
SMP NEGERI 46 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 602 SMP NEGERI 46
6.9
7.03
7.27





41
SMP NEGERI 56 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 603 SMP NEGERI 56
7.6
7.05
7.62
42
SMP NEGERI 107 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 604 SMP NEGERI 107
8.3
7.96
7.99
43
SMP NEGERI 163 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 605 SMP NEGERI 163
6.9
7.83
7.05
44
SMP NEGERI 212 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 606 SMP NEGERI 212
6.03
7.29
7.42
45
SMP NEGERI 218 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 607 SMP NEGERI 218
6.54
6.83
7.12
46
SMP NEGERI 227 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 608 SMP NEGERI 227
7.05
7.97
7.05
47
SMP NEGERI OLAH RAGA 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 609 SMP NEGERI OLAH RAGA
7.56
7.72
7.72
48
SMP NEGERI 43 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 701 SMP NEGERI 43
8.17
7.97
7.56
49
SMP NEGERI 104 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 702 SMP NEGERI 104
7.14
6.91
7.43
50
SMP NEGERI 124 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 703 SMP NEGERI 124
7.73
7.1
7.66
51
SMP NEGERI 141 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 704 SMP NEGERI 141
7.43
7.6
7.5
52
SMP NEGERI 247 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 705 SMP NEGERI 247
6.94
8.18
7.44
53
SMP NEGERI 154 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 801 SMP NEGERI 154
7.79
7.48
7.67
54
SMP NEGERI 155 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 802 SMP NEGERI 155
7.68
7.47
7.25
55
SMP NEGERI 182 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 803 SMP NEGERI 182
7.68
7.34
7.55
56
SMP NEGERI 238 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 804 SMP NEGERI 238
7.48
7.97
7.68
57
SMP NEGERI 98 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 901 SMP NEGERI 98
8.36
8.01
8.22
58
SMP NEGERI 131 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 902 SMP NEGERI 131
8.61
7.89
8.33
59
SMP NEGERI 166 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 903 SMP NEGERI 166
7.37
7.59
7.46
60
SMP NEGERI 175 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 904 SMP NEGERI 175
7.16
7.82
7.43
61
SMP NEGERI 211 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 905 SMP NEGERI 211
7.67
7.37
7.56
62
SMP NEGERI 239 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 906 SMP NEGERI 239
7.12
7.66
7.35
63
SMP NEGERI 242 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 907 SMP NEGERI 242
5.71
6.46
6.39
64
SMP NEGERI 253 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 908 SMP NEGERI 253
7.02
7.26
7.5










65
SMP NEGERI 254 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 909 SMP NEGERI 254
7.22
7.48
7.33
66
SMP NEGERI 276 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 910 SMP NEGERI 276
7.08
7.23
7.02




























DAFTRA RERATA NILAI
HASIL UJIAN NASIONAL 2009/2010
JENJANG SMP/MTS /SMP TERBUKA

Provinsi                        : DKI JAKARTA
Kota / Kabupaten       : KOTA JAKARTA SELATAN
Jenis Sekolah               : SMP NEGERI
Mata Pelajaran           : IPA


NO  
NAMA SEKOLAH  
NILAI RATA-RATA
UN
SEKOLAH
AKHIR
1
SMP NEGERI 16 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 001 SMP NEGERI 16
6.85
6.34
7.23
2
SMP NEGERI 31 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 002 SMP NEGERI 31
7.23
6.87
7.45
3
SMP NEGERI 48 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 003 SMP NEGERI 48
6.89
7.86
6.98
4
SMP NEGERI 66 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 004 SMP NEGERI 66
7.4
7.12
7.32
5
SMP NEGERI 87 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 005 SMP NEGERI 87
8.34
8.12
7.89
6
SMP NEGERI 153 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 006 SMP NEGERI 153
6.85
7.43
6.87
7
SMP NEGERI 161 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 007 SMP NEGERI 161
7.53
7.5
7.65
8
SMP NEGERI 164 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 008 SMP NEGERI 164
6.89
7.02
6.98
9
SMP NEGERI 185 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 009 SMP NEGERI 185
6.09
7.65
7.34
10
SMP NEGERI 110 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 101 SMP NEGERI 110
6.87
7.91
7.6
11
SMP NEGERI 177 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 102 SMP NEGERI 177
7.7
7.05
7.32
12
SMP NEGERI 178 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 103 SMP NEGERI 178
7.86
7.4
6.96
13
SMP NEGERI 235 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 104 SMP NEGERI 235
7.83
7.08
6.98
14
SMP NEGERI 245 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 105 SMP NEGERI 245
7.03
7.51
8.01
15
SMP NEGERI 267 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 106 SMP NEGERI 267
7.4
7.41
7.61
16
SMP NEGERI 37 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 201 SMP NEGERI 37
7.42
6.89
7.08





17
SMP NEGERI 68 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 202 SMP NEGERI 68
7.21
7.22
7.39
18
SMP NEGERI 85 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 203 SMP NEGERI 85
7
7.55
7.56
19
SMP NEGERI 86 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 204 SMP NEGERI 86
6.79
7.88
7.02
20
SMP NEGERI 96 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 205 SMP NEGERI 96
7.89
8.21
7.4
21
SMP NEGERI 226 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 206 SMP NEGERI 226
6.78
7.03
7.52
22
SMP NEGERI 11 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 301 SMP NEGERI 11
7.08
7.81
7.35
23
SMP NEGERI 12 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 302 SMP NEGERI 12
7.38
7.6
7.32
24
SMP NEGERI 13 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 303 SMP NEGERI 13
7.68
7.05
7.3
25
SMP NEGERI 19 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 304 SMP NEGERI 19
7.98
6.5
7.95
26
SMP NEGERI 29 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 305 SMP NEGERI 29
6.84
7.81
7.83
27
SMP NEGERI 240 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 306 SMP NEGERI 240
7.6
7.25
7.71
28
SMP NEGERI 250 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 307 SMP NEGERI 250
7.53
7.48
7.59
29
SMP NEGERI 57 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 401 SMP NEGERI 57
8.013
7.56
6.54
30
SMP NEGERI 58 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 402 SMP NEGERI 58
8
7.64
6.49
31
SMP NEGERI 67 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 403 SMP NEGERI 67
8.01
7.72
6.44
32
SMP NEGERI 145 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 404 SMP NEGERI 145
6.78
7.8
6.39
33
SMP NEGERI 3 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 501 SMP NEGERI 3
6.91
7.88
6.34
34
SMP NEGERI 15 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 502 SMP NEGERI 15
7.85
7.96
7.98
35
SMP NEGERI 33 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 503 SMP NEGERI 33
6.45
8.04
7.94
36
SMP NEGERI 73 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 504 SMP NEGERI 73
7.05
7.51
7.9
37
SMP NEGERI 115 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 505 SMP NEGERI 115
7
7.03
7.86
38
SMP NEGERI 265 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 506 SMP NEGERI 265
7.16
6.55
7.82
39
SMP NEGERI 41 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 601 SMP NEGERI 41
7.32
6.07
7.78
40
SMP NEGERI 46 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 602 SMP NEGERI 46
7.48
7.99
7.74





41
SMP NEGERI 56 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 603 SMP NEGERI 56
7.64
7.42
7.7
42
SMP NEGERI 107 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 604 SMP NEGERI 107
7.8
6.85
7.66
43
SMP NEGERI 163 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 605 SMP NEGERI 163
7.96
6.28
7.04
44
SMP NEGERI 212 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 606 SMP NEGERI 212
7.65
7.08
7.77
45
SMP NEGERI 218 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 607 SMP NEGERI 218
7.34
7.85
8.05
46
SMP NEGERI 227 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 608 SMP NEGERI 227
7.03
7.08
7.73
47
SMP NEGERI OLAH RAGA 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 609 SMP NEGERI OLAH RAGA
6.72
6.31
7.61
48
SMP NEGERI 43 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 701 SMP NEGERI 43
6.41
6.96
7.09
49
SMP NEGERI 104 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 702 SMP NEGERI 104
7.85
7.09
7.84
50
SMP NEGERI 124 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 703 SMP NEGERI 124
7.29
6.98
6.59
51
SMP NEGERI 141 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 704 SMP NEGERI 141
6.73
7.2
7.06
52
SMP NEGERI 247 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 705 SMP NEGERI 247
6.87
7.6
7.53
53
SMP NEGERI 154 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 801 SMP NEGERI 154
7.79
7.81
8
54
SMP NEGERI 155 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 802 SMP NEGERI 155
7.81
8.02
7.63
55
SMP NEGERI 182 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 803 SMP NEGERI 182
7.4
7.05
7.26
56
SMP NEGERI 238 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 804 SMP NEGERI 238
7.02
6.73
6.89
57
SMP NEGERI 98 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 901 SMP NEGERI 98
6.62
6.76
6.52
58
SMP NEGERI 131 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 902 SMP NEGERI 131
6.225
7.9
6.15
59
SMP NEGERI 166 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 903 SMP NEGERI 166
7.55
7
7.2
60
SMP NEGERI 175 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 904 SMP NEGERI 175
7.08
7.5
7.9
61
SMP NEGERI 211 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 905 SMP NEGERI 211
7.8
7.09
7.76
62
SMP NEGERI 239 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 906 SMP NEGERI 239
8.23
7.7
7.42
63
SMP NEGERI 242 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 907 SMP NEGERI 242
7.66
7.03
6.56
64
SMP NEGERI 253 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 908 SMP NEGERI 253
7.01
7
6.89





65
SMP NEGERI 254 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 909 SMP NEGERI 254
6.36
7.9
7
66
SMP NEGERI 276 01 DKI JAKARTA :: 04 KOTA JAKARTA SELATAN :: 910 SMP NEGERI 276
7.71
6.83
7.77